Sabtu, 30 Maret 2013

Super Mario 2 - Malta 0

TA'QALI, Malta (NBC Sports) - Mario Balotelli, bomber AC Milan, memborong dua gol kemenangan Italia atas Malta dalam laga kualifikasi Piala Dunia yang dilangsungkan di Malta. Kemenangan 2-0 ini memantapkan posisi Italia sebagai pemimpin grup B. Gol pertama Super Mario dicetak melalui titik putih di menit ke tujuh dan gol keduanya dicetak di menit ke 45 melalui tendangan akurat hasil umpan dari rekan setimnya di Rossoneri, De Sciglio. Total sudah 10 gol dilesakkan oleh Balotelli dalam 9 pertandingan terakhir, di level klub dan di level tim nasional.

Di pertandingan sebelumnya bersama tim nasional Italia, Balotelli juga bermain sensasional dengan mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti melawan Brasil dan menghindarkan Italia dari kekalahan dalam laga tersebut. Sedangkan dalam level klub sendiri, Super Mario sudah mengemas 7 gol dalam 6 laga bersama AC Milan sejak ditransfer dari Manchester City.

"Pastinya bukan salah satu laga terbaik kami," tutur Riccardo Montolivo, rekan setim Balotelli di Milan yang juga langganan tim nasional Italia. "Namun kami memiliki bintang di lini depan dan dia yang menentukan hasil akhir laga hari ini. Mario juga melakukan pekerjaan yang luar biasa bersama Milan. Mari berharap agar dia bisa terus seperti ini."

Sementara kiper tangguh Italia, Gianluigi Buffon mencatatkan penampilannya yang ke 126 bersama tim nasional Italia, menyamai rekor Paolo Maldini sebagai pemain terbanyak kedua yang membela tim nasional Italia setelah Fabio Cannavaro yang memiliki penampilan sebanyak 136 caps. Di laga melawan Malta ini, Buffon menunjukkan konsistensinya sebagai kiper handal Gli Azzuri dengan menggagalkan penalti yang dilakukan oleh kapten Malta, Michael Mifsud di menit ke 16. Mifsud juga melakukan tembakan yang mengenai tiang gawang Buffon di menit ke 19. Buffon yang tahun ini berusia 35 tahun telah melewati rekor Dino Zoff sebagai kiper yang paling banyak mencatatkan penampilan bersama tim nasional Italia. Rekor Dino Zoff yang dilewati Buffon adalah 112 caps. "Saya berharap masih bisa lanjut lebih lama lagi," tuturnya. 

Belum pernah kalah selama fase kualifikasi, Italia memuncaki grup B dengan 13 poin, disusul oleh Bulgaria dengan 10 poin yang bermain imbang 1-1 dengan Denmark. Kemudian Republik Ceko dengan 8 poin setelah menang 3-0 atas Armenia. Malta menempati posisi juru kunci dengan 0 poin. "Yang terpenting adalah kami menang," pungkas pelatih Italia, Cesare Prandelli. "Tapi kami harus lebih cepat dalam mengembangkan permainan ketika bermain melawan squad yang bermain dengan rapat seperti ini." Dalam 6 pertandingan terakhir melawan Malta, Italia selalu mencatatkan kemenangan. 

Dalam laga yang dilangsungkan di Ta'Qali National Stadium tersebut, Prandelli memasukkan 6 pemain Juventus dan 5 pemain Milan dalam starting line-up. Adalah striker Milan, Stephan El Shaarawy yang membuat Italia dihadiahi penalti oleh wasit setelah ia dilanggar di kotak penalti. Balotelli yang memang terkenal sebagai raja penalti tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Total sudah 13 penalti yang dicetak oleh Balotelli di level klub dan di level nasional dan belum pernah gagal sekalipun. 

Italia yang sempat mendapatkan perlawanan sengit di awal pertandingan, pelan tapi pasti berhasil mengontrol jalannya pertandingan. Dalam suatu kesempatan, De Sciglio, kolega Balotelli di AC Milan, berhasil menusuk ke dalam area penalti Malta dan memberikan umpan matang kepada Balotelli yang berdiri tidak terkawal. Dengan sontekan dingin, Balotelli membawa Italia unggul 2-0. De Sciglio yang memainkan debutnya di pertandingan sebelumnya melawan Brasil juga bermain dengan luar biasa di pertandingan ini. Semoga Milan semakin menjadi aktor utama dalam kesuksesan tim nasional Italia. Forza Milan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar