Sabtu, 16 November 2013

El Shaarawy (1): Pemain Muda AC Milan Penggemar Ricardo Kaka

Pemain muda AC Milan berjuluk 'Il Faraone' ini yang juga sering dipanggil 'Little Pharaoh' atau 'Firaun Kecil' adalah salah satu aktor utama AC Milan yang membawa tim merah-hitam alias Rossoneri berlaga di Liga Champions musim ini (2013/2014). Karena gol-gol El Shaarawy yang mengidolai Ricardo Kaka ini, Milan berhasil mencapai posisi tiga klasemen akhir Serie A musim lalu (2012/2013) setelah terseok-seok di awal musim setelah ditinggal oleh sekumpulan bintangnya yang diputuskan tidak diperpanjang kontraknya oleh klub karena umur yang cukup senja. Ditambah dengan dijualnya dua pemain terbaik Rossoneri waktu itu, yakni Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke Paris Saint-Germain, Milan seperti kehilangan identitasnya di permulaan musim 2012/2013. Sampai akhirnya muncul seorang El Shaarawy yang dari pertandingan ke pertandingan mencatatkan namanya di papan skor untuk Milan, walaupun kran golnya sempat tersendat di paruh musim kedua. 

"Stephan telah berulang kali menyelamatkan kami, dan tanpa dia kami tidak akan berada di posisi tiga," demikian pembelaan Adriano Galliani untuk El Shaarawy waktu itu terkait menurunnya produktivitas golnya di paruh kedua musim. "Setiap orang memiliki saat-saat baik dan buruk, dan El Shaarawy sudah bermain sangat banyak dan menyumbangkan banyak gol. Sekalipun dia tidak mencetak gol, dia bekerja dengan baik untuk tim," tambah Galliani sebagaimana dikutip situs resmi AC Milan waktu itu.

El Shaarawy memulai karir sepakbolanya di Genoa di mana dia bergabung dengan akademi klub tersebut di usia 14 tahun.  Dilahirkan di Savona dan berdarah campuran Mesir dan Italia, El Shaarawy adalah bagian dari tim muda Genoa yang berhasil memenangkan treble (Scudetto, Coppa Italia, dan Super Cup) di level umur tersebut. El Shaarawy melakukan debutnya untuk tim utama beberapa saat setelah merayakan ulang tahunnya yang ke 16 dan menjadi pemain termuda yang bermain untuk klub tertua di Italia, yakni Genoa. Kekuatan utama El Shaarawy terletak pada kemampuan tekniknya, terutama keahlian dribling-nya. Legenda Milan, Jose Altafini, mengatakan bahwa cara bermain El Shaarawy mirip dengan bintang muda Brasil, Neymar, dan juga megabintang Argentina, Lionel Messi. "Mereka bermain seolah-olah bola direkatkan ke kaki mereka," demikian Altafini tentang El Shaarawy sebagaimana dilansir La Gazzetta dello Sport. Keunggulan El Shaarawy lainnya terletak pada kecepatannya yang mana sedikit banyak terbantu oleh ukuran badannya yang relatif kecil. Mantan bintang Milan yang merupakan bagian dari The Dream Team Milan awal tahun 90-an, Dejan Savicevic, mengatakan bahwa El Shaarawy memiliki sesuatu yang mengingatkan dirinya akan dirinya sendiri, yaitu pada saat dia berakselerasi.

Sama seperti kebanyakan pemain cepat lainnya, El Shaarawy beroperasi di sisi sayap, walaupun dia juga bisa diposisikan sebagai center forward ataupun gelandang serang. Namun ukuran tubuhnya yang tidak terlalu besar tidak memberikannya banyak keuntungan bila ditempatkan sebagai gelandang atau midfielder. Oleh sebab itu, Il Faraone lebih sering bermain sebagai penyerang sayap kiri, yang mana karena posisinya yang sama dengan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dirinya pernah disebut sebagai 'Ronaldo Lite'. Kesukaan El Shaarawy dalam menyisir lapangan juga mendapat pujian dari Adriano Galliani, Wakil Presiden AC Milan. "Saya sangat menyukai Stephan," ungkap Galliani. "Dia berlari. Dia mencetak gol-gol bagus dan ikut membantu pertahanan pada saat diperlukan. Saya menyukai striker yang juga bermain sebagai full-back. Dalam hal ini, dia mengingatkan saya akan (Samuel) Eto'o," tambahnya.

El Shaarawy juga memiliki kemampuan passing di atas rata-rata. Dengan begitu banyak keunggulan dan kualitas yang dimilikinya, cukup wajar banyak yang membanding-bandingkannya dengan bintang-bintang sepakbola yang sudah terkenal dulu seperti yang sudah disebutkan di atas, termasuk pula dengan Alessandro del Piero atau bahkan Zlatan Ibrahimovic. Namun adalah Kaka, simbol Milan, yang menjadi role model
El Shaarawy yang bergaya rambut mohawk ini. Kaka yang diidolakannya sejak muda sekarang menjadi rekan setimnya sejak pemain Brasil tersebut bergabung kembali dengan Milan di bursa transfer musim panas lalu (2013/2014). Pada saat El Shaarawy mulai merintis karir sepakbolanya, Kaka memang sedang dalam masa keemasannya dalam periode pertamanya di Milan. Lanjut ke "El Shaarawy (2): Striker Muda AC Milan Berambut Mohawk".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar