MILAN - Mbaye Niang, striker muda AC Milan, yang disebut-sebut sebagai The New Thierry Henry diwawancara secara live oleh para fans-nya di seluruh dunia di Hangout on Google+ langsung dari studio Milan Channel. Profil Niang sebelumnya belum begitu dikenal oleh para tifosi Milan alias Milanisti/Milanista karena baru bergabung dengan Milan tahun lalu. Namun demikian, terlepas dari usianya yang baru 18 tahun, dia mendapat kepercayaan yang besar dari pelatih Milan, Massimiliano Allegri dengan jumlah penampilan yang cukup banyak yaitu sebanyak 17 pertandingan.
Wawancara tersebut sendiri dimulai pukul 6.30 sore waktu CET, secara live dari situs Milan di Google+. Berikut detail wawancaranya yang dilakukan oleh para fans-nya di seluruh dunia, sebagaimana dilansir oleh situs resmi AC Milan:
Dari Texas (USA): Jika kamu dapat memilih profesi lain selain pemain sepakbola, apakah yang akan kamu pilih?
Niang: Saya suka bermain tenis dan bola tangan, saya suka mengendarai motor tapi saya tidak dapat melakukannya semenjak menjadi pesepakbola profesional. Saya juga tidak keberatan untuk menjadi seorang aktor."
Dari Faina (Sky): Siapa teman sekamarmu?
Niang: Saya punya kamar sendiri tapi saya cukup dekat dengan rekan-rekan, terutama Balotelli, Robinho, dan Stephan El Shaarawy.
Claudia ingin tahu apakah Niang mau menikahinya namun sayangnya Niang sudah ada yang punya. Namun ketika urusannya dengan sepakbola, Niang hanya memiliki satu tim di pikirannya: "Saya hanya berpikir tentang Milan. Tentu saja saya lahir di Paris dan saya suka PSG, tapi saya ingin memenangkan segala sesuatunya di sini, dimulai dengan Liga Champions. Sepakbola Italia sangat mengandalkan fisik, dan terasa sulit pada awalnya karena sangat taktis tapi sekarang saya sudah merasa jauh lebih baik.
Mbaye, apa yang kamu suka secara khusus tentang Milan?
Niang: Milan adalah klub yang besar, saya menyukai banyak hal tentang Milan. Semua orang di sini di klub sangat membantu. Banyak hal yang bisa dipelajari dari pelatih tapi saya juga mau belajar dari pelatih Tassotti dan dari Andrea Maldera.
Dia juga ditanya tentang Messi dan Ballon d'Or.
Niang: Saya akan memilih Lionel Messi karena dia adalah yang terbaik di dunia. Dia layak atas semua penghargaan yang diterimanya.
Fabrizio, penggemar fanatik Milan, memakai jersey Maldini, bertanya kepada Niang.
Niang: Ketika saya bermain untuk tim muda di Caen, tujuan saya adalah untuk membuatnya menjadi klub besar. Sekarang saya bermain untuk Milan dan saya berharap bisa tinggal selama mungkin.
Hal menarik lainnya yang dikatakan Niang:
Saya banyak mendengarkan rap Prancis dan Afro-Amerika. Waktu main FIFA saya menggunakan PSG atau Real Madrid. Perbandingan dengan Henry agak berlebihan, dia sudah begitu berjaya dalam karirnya dan saya masih harus banyak bekerja keras, namun tujuan saya adalah bisa lebih baik dari dirinya. Saya mengenai tiang sewaktu lawan Barcelona tapi saya masih muda dan berharap bisa semakin baik di pertandingan lainnya. Ketika saya bermain sewaktu melawan Palermo saya merasa baik-baik saja, saya tidak berpikir tentang pertandingan melawan Barcelona itu lagi, karena itu sudah berlalu. Rambut mohawk saya? Sekarang ada garisnya di samping, saya tidak memiliki bintang lagi. Saya selalu melihat Balotelli karena dia tidak pernah salah menendang penalti atau freekick, dan saya berharap bisa melampauinya di masa mendatang. Saya selalu berusaha melihat ke hal-hal yang tidak saya lakukan dengan baik, tidak kepada hal-hal yang saya lakukan dengan baik. Satu pertandingan yang saya tak mau kalah adalah derby, saya tidak mau kalah melawan Inter, walaupun tentu saja saya ingin memenangkan setiap pertandingan.
Demikian temu kangen antara Mbaye Niang, penyerang sayap belia AC Milan, dengan para fans-nya di seluruh dunia. Berikut Video Percakapan Mbaye Niang dengan Para Fans-nya bagi para Milanisti yang ingin lebih mengenal profil Niang.
Wawancara tersebut sendiri dimulai pukul 6.30 sore waktu CET, secara live dari situs Milan di Google+. Berikut detail wawancaranya yang dilakukan oleh para fans-nya di seluruh dunia, sebagaimana dilansir oleh situs resmi AC Milan:
Dari Texas (USA): Jika kamu dapat memilih profesi lain selain pemain sepakbola, apakah yang akan kamu pilih?
Niang: Saya suka bermain tenis dan bola tangan, saya suka mengendarai motor tapi saya tidak dapat melakukannya semenjak menjadi pesepakbola profesional. Saya juga tidak keberatan untuk menjadi seorang aktor."
Dari Faina (Sky): Siapa teman sekamarmu?
Niang: Saya punya kamar sendiri tapi saya cukup dekat dengan rekan-rekan, terutama Balotelli, Robinho, dan Stephan El Shaarawy.
Claudia ingin tahu apakah Niang mau menikahinya namun sayangnya Niang sudah ada yang punya. Namun ketika urusannya dengan sepakbola, Niang hanya memiliki satu tim di pikirannya: "Saya hanya berpikir tentang Milan. Tentu saja saya lahir di Paris dan saya suka PSG, tapi saya ingin memenangkan segala sesuatunya di sini, dimulai dengan Liga Champions. Sepakbola Italia sangat mengandalkan fisik, dan terasa sulit pada awalnya karena sangat taktis tapi sekarang saya sudah merasa jauh lebih baik.
Mbaye, apa yang kamu suka secara khusus tentang Milan?
Niang: Milan adalah klub yang besar, saya menyukai banyak hal tentang Milan. Semua orang di sini di klub sangat membantu. Banyak hal yang bisa dipelajari dari pelatih tapi saya juga mau belajar dari pelatih Tassotti dan dari Andrea Maldera.
Dia juga ditanya tentang Messi dan Ballon d'Or.
Niang: Saya akan memilih Lionel Messi karena dia adalah yang terbaik di dunia. Dia layak atas semua penghargaan yang diterimanya.
Fabrizio, penggemar fanatik Milan, memakai jersey Maldini, bertanya kepada Niang.
Niang: Ketika saya bermain untuk tim muda di Caen, tujuan saya adalah untuk membuatnya menjadi klub besar. Sekarang saya bermain untuk Milan dan saya berharap bisa tinggal selama mungkin.
Hal menarik lainnya yang dikatakan Niang:
Saya banyak mendengarkan rap Prancis dan Afro-Amerika. Waktu main FIFA saya menggunakan PSG atau Real Madrid. Perbandingan dengan Henry agak berlebihan, dia sudah begitu berjaya dalam karirnya dan saya masih harus banyak bekerja keras, namun tujuan saya adalah bisa lebih baik dari dirinya. Saya mengenai tiang sewaktu lawan Barcelona tapi saya masih muda dan berharap bisa semakin baik di pertandingan lainnya. Ketika saya bermain sewaktu melawan Palermo saya merasa baik-baik saja, saya tidak berpikir tentang pertandingan melawan Barcelona itu lagi, karena itu sudah berlalu. Rambut mohawk saya? Sekarang ada garisnya di samping, saya tidak memiliki bintang lagi. Saya selalu melihat Balotelli karena dia tidak pernah salah menendang penalti atau freekick, dan saya berharap bisa melampauinya di masa mendatang. Saya selalu berusaha melihat ke hal-hal yang tidak saya lakukan dengan baik, tidak kepada hal-hal yang saya lakukan dengan baik. Satu pertandingan yang saya tak mau kalah adalah derby, saya tidak mau kalah melawan Inter, walaupun tentu saja saya ingin memenangkan setiap pertandingan.
Demikian temu kangen antara Mbaye Niang, penyerang sayap belia AC Milan, dengan para fans-nya di seluruh dunia. Berikut Video Percakapan Mbaye Niang dengan Para Fans-nya bagi para Milanisti yang ingin lebih mengenal profil Niang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar